RESENSI
NOVEL
IDENTITAS
NOVEL
Penulis : Eddy
D.Iskandar
Tahun Tertib : Juli 2013
Tempat Terbit : Bandung
Ukuran :
12,5 x 19,5 cm
Jumlah Halaman : 208 Halaman
No. ISBN :
978-602-277-010-7
SINOPSIS
NOVEL
Iis seorang perempuan yang
berparas cantik ini disukai banyak
laki-laki. Ia adalah seorang
mahasiswi Fakultas Sastra Indonesia yang
bernama lengkap Aisyah Nur Fitri.
Namun,dari sekian banyak laki-laki
yang mendekatinya, tak ada
satupun diantara mereka yang dapat
meluluhkan hati Iis. Justru Iis
tertarik pada seorang
pemuda alim,pendiam dan cuek bernama Alif. Kehidupan Iis dan Alif
berbanding terbalik. Iis adalah
anak orang kaya,sedangkan Alif adalah
seorang anak penjual
buku.Namun,hal itu tak menyurutkan niat Iis untuk
lebih dekat dengan Alif. Ia
justru semakin mencari tahu bagaimana sosok
Alif sebenarnya?.
Pak Bram, ayah Iis adalah orang yang sibuk bekerja. Sehingga
Adinda,adik Iis serta Bu Nani,ibu Iis lah yang sering menghabiskan
waktu dirumah bersama Iis. Ada banyak perubahan yang terjadi pada diri
Adinda. Hal ini lantas sering membuat Iis dan Bu Nani heran. Ada
sebuah prahara rumah tangga
berupa kelakuan nakal Pak Bram yang
terjadi pada keluarga ini. Dan hanya Adinda yang tahu mengenai
kelakuan Pak Bram tersebut. Banyak konflik
yang terjadi diantara
mereka.Dan banyak pula, rahasia diantara mereka.
Disisi lain, kedekatan
Iis dan Alif mulai terjalin erat. Nampaknya
usaha Iis Mendekati Alif berhasil. Waktu terus berjalan, kedekatan
mereka terus terjalin. Seiring
berjalannya waktu,terasa ada kejanggalan
yang terjadi diatara mereka. Dan benar
saja, Iis dan Alif tak akan bersatu
menjadi sepasang kekasih. Peristiwa pahit
masa lalu telah menjadi
tembok penghalang keduanya. Namun pada
akhirnya,terungkapnya
peristiwa
masa lalu itu merupakan suatu rencana Allah yang sangat
indah untuk mereka semua. Hikmah dari itu
semua, sosok Iis menjadi
sosok yang berbeda. Dan ia juga
menemukan cahaya surga di mata
Adinda dan ALif.
KELEBIHAN
DAN KELEMAHAN NOVEL
Ø KELEBIHAN NOVEL
Banyak kelebihan yang terdapat didalam novel ini. Penulis
novel ini telah berhasil membawa
pembacanya seolah sedang menonton suatu
pembacanya seolah sedang menonton suatu
film tentang prahara kehidupan. Ia
menyampaikan alur demi alur cerita
seolah berada dalam bentuk skenario.
Dengan bahasa yang lugas dan
mudah dicerna,penulis menceritakan
isi novelnya melalui ungkapan
narasi religius yang menegaskan bahwa nilai dan
ajaran agama sangat
penting dalam mengayomi hidup.
Walaupun terlihat seperti berdakwah
dalam penyampainnya, akan tetapi
penuis tidak menggurui pembaca.
Novel ini telah
mengajak dan menggugah batin hati para pembacanya
untuk meniru setiap hal posotif
yang dilakukan oleh para tokoh pada
novel ini. Dan cara penulis menuturkan semuanya itu disampaikan
secara halus dan penuh makna.
Novel ini juga membuat
pembaca selalu menantikan dan menerka-
nerka setiap hal yang akan terjadi.
Novel ini juga sukses membuka
mata kita bahwa semua rencana
Allah itu tidak ada yang dapat
mengetahuinya. Dan
satu hal yang terpenting bahwa rencana Allah itu
indah pada waktunya.
Ø KELEMAHAN NOVEL
Pada dasarnya novel ini hampir tidak ada kelemahan. Hal ini
disebabkan karena penulis dengan cerdas dan apik menggambarkan
prahara kehidupan dengan menarik
dan menyentuh batin. Bila ditinjau
dari segi kebahasaan hingga
sensasi yang dirasakan pembaca
sepanjang cerita, novel ini
dinilai cukup untuk mengobati keinginan
pembaca yang haus akan novel
yang bermutu. Akan tetapi, sedikit
kekurangan dari novel ini
adalah sampul depan novel yang terlalu
gelap. Sehingga hal ini
membuat pembaca merasa malas untuk
membaca nya,karena merasa
bahwa isi novel ini akan membosankan.
Selain itu juga novel ini
tidak disertai dengan sinopsis cerita yang akan
memancing pembaca untuk penasaran dengan novel ini.
kenapa kok nggak ada unsur intrinsiknya tujuan resensi.
BalasHapuskenapa kok nggak ada unsur intrinsiknya tujuan resensi.
BalasHapusKok gak ada unsur intrinsiknya
BalasHapusKok Alif sih bukannya alfa
BalasHapus